Usaha Sablon Manual Rumahan Low Budget, Bisnis Kaos Masih Primadona!

Posted on

Usaha sablon manual rumahan dapat menjadi investasi bisnis yang cukup menjanjikan bagi pelaku UMKM. Untuk memulai usaha ini tidak diperlukan tempat khusus karena semua kegiatan produksi dapat dilakukan di rumah. Otomatis biaya untuk menyewa atau membuat tempat usaha tidak perlu dipikirkan.

Teknik Sablon adalah cara yang paling sering digunakan untuk mencetak pada berbagai media seperti kain (kaos, dll), plastik, kertas, kaca, sebagainya dengan menggunakan alat bantu yaitu screen sablon.

Usaha Sablon Manual Rumahan

Meskipun telah banyak usaha sablon yang menggunakan digital printing, namun untuk usaha sablon rumahan lebih cocok untuk menggunakan teknik sablon manual.

Banyak jenis usaha sablon manual yang dapat Anda lakukan dari rumah. Sebagai referensi, berikut ini ide bisnis usaha sablon kaos rumahan yang dapat Anda rintis mulai saat ini.

Bisnis Sablon Kaos Manual

usaha sablon manual rumahan

bisnis usaha sablon manual rumahan by SyahriL.ID

Usaha sablon kaos manual semakin digandrungi semua kalangan, utamanya oleh para remaja millenial. Dalam menjalankan bisnis ini dibutuhkan beberapa pengetahuan dasar selain daripada ketelatenan dan konsistensi.

Alat dan Bahan Usaha Sablon Kaos.

Yang pertama tentu saja dibutuhkan pemahaman tentang peralatan yang diperlukan agar dapat menghitung kisaran modal yang dibutuhkan.

Apa saja alat dan bahan sablon manual? Alat dan bahan yang dibutuhkan antara lain:

1. Coater

Alat ini terbuat dari aluminium yang digunakan untuk mengoleskan dan meratakan emulsi foto agar hasil sablon merata sehingga terlihat rapi.

2. Emulsi foto

Emulsi foto adalah bahan kimia yang dapat didapatkan secara bebas sesuai kebutuhan dan tersedia dalam berbagai merek. Tinggal sesuaikan dengan budget dan kebutuhan.

3. Hair dryer

Hair dryer digunakan untuk mempercepat proses pengeringan tinta.

4. Kipas angin

Selain hair dryer, Anda juga dapat menggunakan kipas angin untuk mempercepat proses pengeringan dalam skala yang agak besar dan luas.

5. Meja Afdruk

Meja untuk afdruk ini wajib memiliki permukaan yang rata sehingga menghasilkan adukan afdruk yang merata pula.

Meja ini harus dibedakan dengan meja sablon utama.

See also  10+ Distributor Projector Epson Surabaya Resmi!

6. Meja Sablon

Meja sablon utama ini juga harus disiapkan selain meja afdruk. Fungsinya untuk menjaga presisi area print yang tercetak.

7. Rakel

Untuk meratakan sisa tinta yang terdapat pada screen sablon yang tidak tercover oleh coater dibutuhkan alat yang bernama rakel ini.

8. Screen Sablon

Screen sablon ini adalah saringan yang berfungsi untuk menyaring tinta dalam proses pencetakan gambar.

Di bagian tepinya terdapat bingkai untuk menahan agar tinta tidak meluber kemana-mana.

9. Semprotan Air

Semprotan air dengan tekanan yang besar dibutuhkan untuk membersihkan sisa cairan afdruk yang terdapat pada screen sablon.

Hal ini agar screen tersebut dapat digunakan kembali sesegera mungkin.

10. Tinta sablon

Bahan yang paling penting tentu saja adalah tinta sablon. Tanpanya, Anda tidak akan bisa mengerjakan usaha sablon manual rumahan Anda.

Anda harus memastikan tersedianya minimal dua jenis tinta, yaitu solvent base dan water base ink.

11. Kain/Kaos sablon

Bahan yang terakhir yaitu kain atau kaos yang akan digunakan sebagai media sablon. Umumnya jenis kain yang dipakai adalah kain jenis katun.

Itulah beberapa bahan dan alat yang wajib dimiliki atau tersedia sebelum memulai usaha sablon kaos rumahan.

Modal Usaha Sablon Manual

Berapa rencana anggaran biaya usaha sablon? Dari gambaran bahan dan peralatan yang telah disebutkan di atas, maka dapat kita perkirakan berapa estimasi biaya sablon manual yang dibutuhkan untuk memulai bisnis sablon kaos manual rumahan.

Berbeda dengan jenis sablon digital yang membutuhkan alat printing digital, sablon manual hanya membutuhkan kisaran dana awal antara Rp1.000.000 – Rp 2.000.000 saja.

Harga kain yang akan digunakan belum termasuk dalam anggaran ini. Umumnya usaha sablon manual ini digunakan untuk kaos distro, partai, perusahaan, grosiran, dan sebagainya. Sehingga, pemesanan kain biasanya tergantung dari jenis kain yang diinginkan oleh konsumen.

Hal inilah yang membuat kebanyakan orang dengan low budget untuk memulai paket usaha sablon manual dibandingkan dengan usaha sablon digital rumahan.

Strategi Bisnis Usaha Sablon Kaos

usaha sablon manual rumahan

Strategi Bisnis Usaha Sablon Kaos by SyahriL.ID

Sebuah usaha jika tidak dibarengi dengan strategi bisnis akan sulit berkembang. Banyaknya kompetitor akan membuat persaingan semakin ketat.

Begitupun dengan usaha rumahan yang dikelola. Jangan hanya menunggu konsumen datang untuk melakukan pemesanan, tetapi Anda harus aktif untuk menjemput bola istilahnya.

See also  Cara Menjadi Agen Frozen Food Fiesta Tanpa Bayar Kemitraan

Simak penjelasan singkat mengenai apa saja yang Anda perlu siapkan selaku strategi buat menunjang usaha sablon kaos yang kalian bangun untuk bisa sukses.

Distributor yang Banyak

Nyatanya supaya kaos sablon yang Anda buat berhasil serta mendatangkan keuntungan, yang paling utama yaitu mencari pembeli.

Pasti pembeli akan datang seandainya terdapat pemasaran. Jadi Anda hendaknya mempunyai banyak distributor buat memasarkan kaos- kaos ini.

Mulailah dari pemasaran luas ke sebagian pasar di berbagai wilayah. Bangun ikatan baik dengan mereka untuk memastikan kaos yang Anda jual bisa laku serta pastikan mereka datang kembali untuk memesan.

Kerjasama dengan Toko

Selain memasarkannya secara langsung ke distributor pasar, tidak ada salahnya jika anda mencoba strategi lain dengan menjalin kerjasama dengan toko, distro, dan butik lain.

Membuat Toko Sendiri

Cara ini bisa Anda lakukan jika memiliki modal lebih untuk membuka butik atau toko sendiri. Anda dapat menghasilkan keuntungan yang lebih besar jika melakukan penjualan sendiri dibanding kerjasama dengan distributor dan toko lain.

Lakukan Promosi Secara Serius

Tawarkan hasil usaha sablon Anda secara serius kepada pelanggan. Pergunakan media sosial untuk melancarkan promosi secara massif dengan membuat konten-konten yang menarik berhubungan dengan produk Anda.

Perbedaan Sablon Manual dan Digital

Bagi Anda yang masih bingung dengan perbedaan antara sablon manual dan digital, berikut penjelasannya.

Teknik sablon

Sablon manual keseluruhan proses dilakukan secara manual dengan menggunakan alat dan bahan yang telah disebutkan sebelumnya.

Sablon digital menggunakan mesin printer digital

Jenis Tinta

Sablon manual menggunakan tinta plastisol, glow in the dark, rubber, discharge, dan superwhite.

Sablon digital menggunakan tinta image armor, jepang, Germany, duppont, dan Neo-pigmen kornit.

Kemampuan dan Waktu Cetak

Sablon manual mengutamakan pesanan lusinan dan tidak menerima satuan dengan proses pengerjaan berhari-hari.

Sablon digital umumnya menerima orderan satuan dan lusinan. Waktu pengerjaan per satuan bisa selesai dalam 20-25 menit.

Dari perbedaan antara sablon manual dan digital tersebut dapat disimpulkan bahwa dari segi harga, sablon digital lebih irit untuk pesanan kecil dan sablon manual lebih hemat biaya untuk pesanan banyak.

Nah, demikian penjelasan mengenai usaha sablon manual rumahan dengan modal kecil yang dapat Anda lakukan dari sekarang. Semoga informasi tersebut bermanfaat dalam melakukan perhitungan usaha sablon manual.

Gravatar Image
Lulusan Pendidikan Bahasa Inggris yang berkecimpung di dunia internet sejak 2007 sebagai part-time blogger dan Educator. Tertarik dengan dunia Bisnis, Teknologi dan Bahasa Inggris pada umumnya.