Rincian Modal Usaha Thai Tea, Trend Millenial 2022

Posted on

Rincian modal usaha Thai Tea – Bisnis Thai Tea di Indonesia saat ini sedang berada di puncak popularitasnya. Fakta seperti ini tentu membuka peluang bagus bagi para pengusaha yang tertarik untuk memulai bisnis kuliner. Tak ayal, banyak orang yang terjun langsung ke bisnis kuliner untuk meraup untung besar.

Minuman thai tea sangat populer di kalangan anak muda karena rasanya yang enak. Perpaduan rasa manis, gurih, dan segar berpadu menjadi satu menjadikannya favorit.

Mengingat Indonesia adalah negara tropis, penjualan minuman menyegarkan seperti Thai Tea pasti akan laris. Selain itu, masyarakat Indonesia sudah lama terbiasa dengan teh.

Rincian Modal Usaha Thai Tea

rincian modal usaha Thai Tea

Berapa modal usaha yang dibutuhkan untuk memulai bisnis minuman thai tea termurah, kurang lebih modal yang harus dikeluarkan adalah 8 juta – 12 juta.

Rincian modal usaha Thai Tea terbagi menjadi dua yaitu, modal awal dan modal operasional. Modal awal merupakan biaya yang harus dikeluarkan untuk menyediakan tempat dan peralatan usaha sedangkan modal operasional adalah biaya yang dibutuhkan dalam proses pembuatan produk meliputi bahan baku dan gaji karyawan.

Estimasi modal awal untuk membuka usaha Thai tea

Estimasi modal awal yang dibutuhkan untuk membuka usaha Thai tea adalah Rp 2.240.000, dengan rincian:

  • 6 wadah besar untuk teh seharga Rp 50.000.
  • 6 wadah untuk blending Thai tea dengan harga satuan Rp 25.000, jadi total Rp 150.000.
  • 3 filter dengan harga Rp 10.000 per unit. Jumlah totalnya adalah Rp30.000.
  • 2 sendok teh racikan teh Rp 5.000, jumlahnya menjadi Rp 10.000.
  • 1 kompor gas kecil seharga Rp 200.000.
  • 1 blender harga Rp 300.000.
  • 1 kios yang menjual Thai tea seharga Rp 1.500.000.

Berdasarkan informasi tersebut, total modal awal yang dibutuhkan adalah Rp 2.240.000. Sebagai catatan, harga di atas hanya perkiraan. Karena setiap daerah menetapkan harga yang berbeda untuk produk yang sama.

Dan jika salah satu atau lebih alat di atas tidak ditemukan pada pengusaha, maka diperbolehkan menggantinya dengan barang yang memiliki fungsi serupa.

Perkiraan Biaya Operasional Bulanan Bisnis Thai Tea

Selain modal awal untuk pembelian peralatan penjualan, pengusaha juga harus mengeluarkan sejumlah uang untuk biaya operasional setiap bulannya. Rincian biaya operasional tersebut adalah sebagai berikut:

  • 30 bungkus Thai tea seharga Rp 1.500.000.
  • 25 galon air isi ulang 19 liter dengan biaya masing-masing Rp 7.000. Jadi totalnya Rp 175.000.
  • 15 kaleng susu kental manis seharga Rp 225.000.
  • 10 kaleng susu kental manis seharga Rp 150.000.
  • 1000 gelas plastik 600ml seharga Rp 700.000.
  • 3 tabung gas masing-masing 3 kg dengan harga Rp 90.000.
  • Gaji seorang karyawan adalah Rp 1.500.000.
  • Biaya sewa tempat adalah Rp 500.000.
  • Persediaan untuk biaya darurat sebesar Rp 1.000.000.

Dari penjelasan di atas, perkiraan biaya operasional per bulan untuk kedai thai tea adalah Rp 5.855.000.

Rincian modal usaha Thai Tea di atas sudah termasuk sewa properti untuk dijual dan biaya staf untuk bulan pertama.

See also  Visi Misi Alfamart: Mengenal Lebih Dekat Konsep Bisnis Retail Terkemuka di Indonesia

Keuntungan Bisnis Thai Tea

Keuntungan usaha Thai Tea

Cocok Untuk Cuaca Di Indonesia.

Indonesia adalah negara di garis khatulistiwa dan karenanya memiliki iklim tropis. Karena iklim tropis, Indonesia memiliki cuaca yang lebih panas karena terkena sinar matahari sepanjang tahun. Kondisi cuaca seperti ini jelas menjadi pangsa pasar bagi penjual minuman dingin dan menyegarkan, termasuk Thai tea.
Selain cuaca panas, orang Indonesia sebenarnya menyukai minuman dingin. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya penjual minuman dingin mulai dari street class hingga cafe class. Selain cocok untuk cuaca Indonesia, bisnis minuman Thai tea juga bisa diterima oleh bahasa kita.

Modal Minim Tapi Untung Besar

Tidak hanya memulai bisnis membutuhkan banyak modal, Thai Tea adalah contohnya. Secara umum, Anda bisa memulai bisnis minuman thai tea ini dengan modal sekitar 2-3 juta rupiah, lebih rendah dari rincian modal usaha Thai Tea di atas. Padahal, belanja modal bisa lebih ditekan lagi jika ada variabel yang bisa dihemat, misalnya: menyewa tempat usaha.

Pembuatannya Relatif Mudah.

Proses menyiapkan Thai Tea berbeda dari kopi karena tidak memerlukan keahlian khusus. Anda hanya perlu belajar beberapa saat dan kemudian mencoba mempraktekkannya. Selain itu, bahan baku yang dibutuhkan juga tidak terlalu banyak, sehingga mudah disiapkan. Mempersiapkan Thai Tea itu mudah karena Thai Tea sebenarnya hanya kombinasi teh dan susu.

Kelemahan Bisnis Thai Tea

Keuntungan usaha Thai Tea

Penjualan Turun Saat Musim Hujan

Seperti halnya bisnis minuman dingin pada umumnya, penjualan Thai tea akan mengalami penurunan penjualan saat musim hujan. Karena saat musim hujan, orang cenderung mencari minuman hangat. Jadi jika Anda berniat untuk menjalankan bisnis Thai Tea, Anda harus mempertimbangkan aspek ini terlebih dahulu.

Persaingan Ketat

Saat ini, keberadaan bisnis minuman dingin sangat berkembang pesat. Jadi jika Anda memutuskan untuk memulai bisnis Thai Tea, Anda harus siap bersaing. Agar dapat bersaing dengan merek yang lebih besar khususnya, diperlukan strategi khusus. Strategi khusus yang dapat diterapkan antara lain menciptakan varian rasa baru.
Selain varian rasa, Anda juga bisa menggunakan strategi khusus lainnya. Diantaranya memberikan promosi berupa diskon pada hari-hari tertentu, meningkatkan promosi bisnis melalui media sosial, dan melengkapi point of sale dengan fasilitas WiFi. Poin penting untuk dipahami ketika menerapkan strategi khusus ini adalah menyesuaikannya dengan selera konsumen.

Bahan Baku Harus Diimpor

Seperti namanya, Thai Tea ini berasal dari Thailand. Oleh karena itu, bahan baku teh ini juga harus didatangkan dari negara asal. Hal ini dikarenakan aroma khas teh Indonesia berbeda dengan Thailand. Misalnya salah satu produk Thai tea terbaik adalah merk Number One, bahan bakunya hanya tumbuh di pegunungan Thailand. Namun, sekarang banyak importir yang memasoknya.

Untung dan rugi adalah dua hal yang pasti akan Anda dapatkan ketika menjalankan bisnis apa pun, termasuk Thai Tea. Sekarang tinggal bagaimana Anda merencanakan dan melaksanakan rencana tersebut sebaik mungkin. Langkah ini dimaksudkan agar usaha minuman Thai tea yang Anda jalankan tidak mengalami kerugian yang melebihi jumlah rincian modal usaha Thai Tea.

Strategi Pengembangan Bisnis Thai Tea

Pemilihan bahan baku berkualitas tinggi

Jika Anda memutuskan untuk memulai bisnis minuman Thai Tea Anda sendiri tanpa membeli paket bisnis waralaba. Cobalah untuk mendapatkan wawasan tentang produk berkualitas untuk bahan baku perusahaan Anda.

Bahan baku berkualitas tinggi membuat rasa Thai Tea Anda lebih enak dan digemari konsumen. Jangan lupa untuk selalu membeli produk komoditas yang aman, jangan hanya melihat keuntungan besar dengan membeli bahan baku yang murah dan keamanan yang tidak terjamin.

Melakukan tes produk

Sebelum Anda memutuskan untuk menjual Thai Tea Anda sendiri, cobalah untuk mendapatkan pendapat orang lain tentang Thai Tea yang Anda buat. Mintalah saran mereka tentang apa yang hilang dan apa yang perlu diperbaiki sehingga Anda dapat menemukan kekurangan pada produk Thai Tea Anda. Cobalah untuk berbagi pendapat Anda dengan kerabat dan tetangga Anda.

See also  Toko Kelontong Modal 20 Juta, Begini Analisanya!

Tambahkan jenis varian rasa

Agar pelanggan tidak bosan dengan menu yang itu-itu saja, pengusaha bisa menambahkan lebih banyak varian rasa pada menu tersebut. Anda tidak selalu harus menggunakan rasa buatan yang mahal, Anda juga dapat menambahkan berbagai rasa ini ke dalam teh dengan campuran buah. Mulai dari apel, leci, strawberry, anggur dan lain sebagainya.

Sebelum Anda berencana memperkenalkan varian tersebut dan mulai menjualnya, lakukan penilaian rasa terlebih dahulu. Ini bisa dilakukan dengan membuat beberapa contoh minuman dan membaginya dengan teman, keluarga, atau orang-orang terkasih. Jika menurut mereka variannya enak dan cukup laku, pengusaha bisa menambahkannya ke daftar menu.

Lokasi penjualan

Beberapa tempat yang direkomendasikan sebagai lokasi kedai Thai Tea adalah sekolah, perkantoran, dekat dengan jalan raya dan dengan akses parkir yang mudah.

Anda tidak perlu menyewa gedung yang mahal atau gedung komersial yang besar, jika budget Anda terbatas maka menyewa ruangan yang kecil dan menggunakan gerobak atau booth bisa menjadi solusinya.

Teknik pemasaran

Salah satu cara beriklan yang paling efektif dan efisien untuk menarik perhatian orang yang lewat adalah dengan membuat stand dengan desain yang menarik dan tampilan yang unik.

Unggah foto produk ke Instagram

Seolah-olah tidak ada alat promosi gratis tapi efektif untuk menarik pelanggan, menggunakan Instagram untuk alat promosi sangat dianjurkan.

Dapatkan promo menarik

Tawarkan promosi menarik untuk menarik lebih banyak pelanggan. Misalnya dengan memberikan diskon pembelian variasi tertentu, beli satu untuk satu untuk pasangan, atau gratis voucher belanja.

Pelayanan pelanggan

Perhatikan juga pelayanan terhadap pelanggan yang datang berkunjung. Biasanya, pembeli datang kembali ketika mereka menerima layanan yang ramah, cepat, dan akurat.

Temukan mitra distribusi yang tepat

Jika Anda tidak ingin khawatir tentang branding produk Anda sendiri, Anda dapat menggunakan sistem waralaba. Dengan sistem yang berlaku dan semua bahan yang disediakan, tugas pengusaha di sini hanyalah menjual produk Thai Tea.

Untuk dapat melakukan hal tersebut, pengusaha perlu mencari pedagang Thai Tea yang terpercaya, setidaknya di tempat yang nantinya akan dijual, yang memiliki produk bagus yang juga dikenal luas oleh masyarakat. Jangan hanya fokus mencari bahan dengan harga murah, tapi juga memperhatikan kualitas. Hingga saat ini, ada dua distributor Thai tea yang terpercaya dan aman yaitu Chagocha Indonesia dan Mobo Thai Tea.

Setelah Anda menemukan pengecer pilihan Anda, pertahankan hubungan yang baik dengan mereka. Sehingga kita bisa bekerja sama dalam jangka panjang. Siapa tahu pengusaha itu akan membuka cabang baru di tempat lain. Dengan cara ini, baik pengusaha maupun pedagang diuntungkan.

Akhir Kata

Demikian informasi singkat terkait dengan rincian modal usaha Thai Tea dan analisa strategi bisnis yang dapat kami bagikan. Semoga bermanfaat.

Berapa untung jualan Thai Tea?

Bisnis thai tea franchise ini ditargetkan bisa menjual hingga empat puluh gelas per hari, dengan harga per gelasnya Rp8000 hingga Rp12.000. Dengan perkiraan harga tersebut, Anda bisa meraup keuntungan sekitar Rp300.000 hingga Rp500.000 per bulan. Alhasil, Anda pun bisa balik modal dalam satu hingga dua bulan.

Kenapa memilih usaha Thai Tea?

Indonesia termasuk negara beriklim tropis sehingga menjadikan usaha thai tea sebagai salah satu jenis bisnis yang direkomendasikan. Apalagi, orang Indonesia sangat terbiasa dengan yang namanya teh.

Berapa harga gerobak Thai Tea?

Rp 3.500.000Gerobak/Grobak Thai Tea dan Peralatan.

Thai Tea terbuat dari apa?

Thai tea adalah sajian teh rempah khas Thailand yang terbuat dari black tea alias teh hitam, krim kental manis, dan susu evaporasi. Minuman ini ditambahkan rempah terutama bunga lawang

Dari mana asal Thai Tea?

Thai Tea merupakan varian teh asal negeri ‘sawadikap’ Thailand yang dikenal oleh negeri asalnya dengan sebutan “Cha Yen”, yang artinya teh hitam. Kini, minuman dingin bervarian teh ini marak di gemari oleh masyarakat Indonesia. Dalam sejarahnya, Thai Tea sudah dikenal oleh masyarakat asli Thailand sejak tahun 1980-an.

Gravatar Image
Lulusan Pendidikan Bahasa Inggris yang berkecimpung di dunia internet sejak 2007 sebagai part-time blogger dan Educator. Tertarik dengan dunia Bisnis, Teknologi dan Bahasa Inggris pada umumnya.