Liang Teh merupakan brand minuman teh kekinian yang mulai dikenal luas di Indonesia, terutama dikalangan orang tua. Karena populernya dikalangan orang tua, mungkin banyak yang penasaran berapa modal usaha Liang Teh ini, Guys!
Teh liang merupakan minuman yang memiliki banyak manfaat dan manfaat bagi kesehatan tubuh. Selain itu, teh liang memiliki rasa yang nikmat dan sangat disukai oleh semua kalangan baik anak-anak, remaja maupun orang tua.
Teh Liang dapat disajikan hangat atau dingin. Kandungan di dalamnya dapat meredakan panas dalam dan mengatasi masalah pada sistem pencernaan tubuh.
Berasal dari China, minuman herbal ini hadir dalam berbagai warna dan rasa tergantung dari jenis tanaman yang digunakan untuk membuat teh liang.
Mengingat bahwa usaha minuman liang teh ini belum terlalu banyak yang buka, ini bisa menjadi peluang usah yang sangat potensial untuk digeluti. Jadi, berapakah modal usaha liang teh beserta dengan franchise nya jika ada?
Modal Usaha Liang Teh
Untuk memulai usaha minuman liang teh ini tidak diperlukan modal yang besar. Anda bisa menjalankan bisnis secara mandiri atau membuka cabang dari usaha sejenis yang telah ada.
Salah satu yang menawarkan kerjasama dalam bisnis liang teh ini adalah Liang teh Ghica.
Liang Teh Medan Ghica membuka peluang bagi mitra bisnis untuk mengembangkan bisnis jenis minuman herbal siap minum untuk seluruh nusantara. Meski animo masyarakat cukup tinggi, banyak pelaku industri teh yang membuka kemitraan melalui waralaba atau kemitraan minuman murah.
Hanya dengan investasi Modal Usaha Liang Teh sebesar Rp. 2. 200.000,- saja, Anda sudah dapat menjalin kerjasama dengan mendapat fasilitas waralaba, conuter/booth teh liang.
Anda juga bisa memulai bisnis ini secara mandiri. Anda mungkin hanya perlu mempersiapkan modal awal yang cukup kecil seperti modal pembelian bahan baku dan peralatan. Jangan lupa, pemilihan lokasi yang strategis juga sangat mempengaruhi kinerja usaha Anda.
Rincian Modal Usaha Liang Teh
Dari analisa diatas dapat kita dapatkan rincian modal usaha liang teh sebagai berikut:
Join Franchise
Modal yang dibutuhkan sekitar 2 hingga 5 jutaan.
Buka Usaha Mandiri
Modal yang dibutuhkan antara lain:
- Booth = Rp. 1.000.000 – Rp. 3.000.000,-
- Bahan Baku Teh Liang = Rp. 20.000/150gr
- Biaya Lain-lain = Rp. 2.000.000,-
Dari kedua estimasi modal usaha liang teh tersebut, silahkan dikalkulasi mana yang cocok untuk anda terapkan.
Sekilas tentang Teh Liang
Sejak lama, Teh Liang terkenal karena khasiatnya. Teh ini biasanya diminum oleh orang Cina di musim panas, ketika banyak orang menderita sakit maag dan sakit tenggorokan.
Selain itu, bahan dan ramuan teh liang ini terdiri dari akar, daun cincau, supti (penghitam teh bulat), dan beberapa ramuan herbal Cina yang mengandung unsur penenang.
Teh Liang dapat disajikan hangat atau dingin.
Manfaat Liang Teh Secara Umum
Teh liang merupakan minuman khas yang terbuat dari bahan-bahan alami dan memiliki khasiat dan manfaat bagi kesehatan tubuh.
Untuk menyembuhkan gejala sakit maag atau gangguan kesehatan, sebaiknya pilih teh liang dengan rasa pahit dan kombinasi bahan herbal. Lalu apa saja manfaat liang teh secara umum?
- Memperbaiki sistem pencernaan
- Membantu proses pengeluaran racun dari dalam tubuh (detoksifikasi)
- Meredakan panas dalam
- Menyembuhkan radang tenggorokan
- Menjaga kesehatan tubuh
Fakta tentang Liang Teh
Berikut ini adalah beberapa fakta tentang liang teh yang perlu Anda ketahui.
1. Tidak Dibuat dari Daun Teh
Teh yang biasa kita minum biasanya terbuat dari daun teh kering. Ada juga jenis teh yang terbuat dari daun teh dan dicampur dengan tanaman obat lainnya. Meski disebut teh liang, minuman ini tidak terbuat dari daun teh.
Teh liang ditemukan dalam teh herbal yang terbuat dari jenis tanaman herbal seperti teh krisan dan teh kembang sepatu.
Karena itu, rasanya agak berbeda dengan teh yang terbuat dari daun teh pada umumnya.
2. Campuran Berbagai Tanaman Khas Tiongkok
Minuman teh liang mengandung beberapa bahan dari ramuannya. Semua bahan memiliki khasiatnya masing-masing.
3. Menyembuhkan Panas Dalam
Teh Liang dikenal banyak orang sebagai obat untuk panas dalam. Kata liang dalam liang teh berarti dingin. Jadi teh liang dapat diartikan sebagai minuman yang memiliki sifat mendinginkan.
Namun begitu, liang teh bukan berarti minuman yang harus disajikan dingin.
4. Rasanya Tawar
Tidak jarang teh liang disajikan manis. Namun, sebenarnya rasa teh Liang yang asli itu hambar.
Pada dasarnya, teh Liang tidak boleh dicampur dengan pemanis seperti gula. Karena gula itu panas.
Nah, kalau dicampurkan dengan gula, maka sensasi dingin liang teh akan menurun.
Strategi Usaha Liang Teh
Disamping pengetahuan tentang modal usaha liang teh, anda juga perlu memikirkan strategi yang pas dalam memulai usaha ini. Berikut ini beberapa yang diperhatikan dalam memulai bisnis minuman teh liang.
Fokus pada Peluang yang ada
Fakta bahwa usaha liang teh ini belum banyak yang buka menjadi salah satu keuntungan buat Anda.
Kuasai semua hal tentang Bisnis Anda
Jika anda memutuskan untuk memulai usaha minuman teh liang ini, Anda wajib mengetahui seluk beluk tentangnya. Jangan hanya fokus mempersiapkan modal usaha liang teh dan mengabaikan pengetahuan dasar tentang racikan yang pas agar menghasilkan khasiat yang bermanfaat banyak.
Belajar darimana saja
Setiap tempat dan setiap orang adalah tempat belajar. Gunakan setiap kesempatan yang adan untuk mempelajari bisnis ini.
Konsep yang menarik
Agar dapat menarik perhatian konsumen, buatlah konsep dan penataan yang mengikuti trend masa kini.
Lokasi
Pemilihan lokasi yang strategis telah menjadi hal yang wajib utuk dilakukan. Lakukan survey terlebih dahulu untuk mengetahui dimana tempat yang memiliki pangsa pasar yang ramai.
Kesimpulan
Dari penjelasan tentang modal usaha liang teh dan strateginya, bisa kita simpulkan bahwa usaha minuman liang teh tidak memerlukan modal yang besar dan dapat dimulai secara mandiri.
Hanya dengan booth sederhana, anda dapat menjalankan bisnis ini. Tentunya harus dibarengi dengan promosi yang menarik pula.
Semoga informasi yang kami berikan bisa bermanfaat dan meningkatkan wawasan bisnis kita semua.
