Contoh Narrative Text Beserta Soal Essay dan Jawaban – Anda mungkin sering mendengar cerita sangkuriang dan putri salju. Atau menyaksikan ceritanya lewat televisi. Namun apakah Anda mengetahui jika kedua cerita tersebut masuk ke dalam kategori narrative text?
What is a narrative text? What is the structure of narrative text? Kalimat apa yang digunakan dalam narrative text? Apa ciri-ciri narrative text? Semua itu akan kita Bahas dalam artikel kali ini.
Pengertian Narrative Text
Apa itu narrative text? Pertanyaan ini yang paling pertama muncul ketika kita mendengar tentang narrative text. Pengertian narrative text adalah sebuah teks Bahasa Inggris yang menceritakan berbagai macam cerita berupa dongeng, cerita rakyat, legenda, cerita khayalan maupun kisah nyata yang dilebih-lebihkan.
Narrative text is an English text that tells various kinds of stories in the form of fairy tales, folklore, legends, imaginary stories and exaggerated true stories. Itulah pengertian dari text narrative Bahasa inggris.
What is the purpose of narrative text? Lalu apa tujuan narrative text? Tujuan teks naratif adalah untuk memberikan hiburan kepada pembaca melalui suatu kisah yang ditulis dengan nilai moral yang terkandung di dalamnya.
Social function of narrative text is to provide entertainment to readers through a story written with the moral values contained in it.
Generic Structure of Narrative Text
Ketika ingin membuat sebuah teks naratif, Anda harus memahami struktur dari teks ini. Agar menjadi sebuah narrative text yang lengkap dan benar, tulisan Anda harus memenuhi 3 struktur utama. Generic structure of narrative text terdiri dari Orientation, Complications, dan Resolution.
Beberapa sumber juga menyebutkan bahwa ada 5 structure narrative text. Selain yang telah disebutkan di atas, masih ada Evaluation dan Re-Orientation. Namun yang dua ini hanya merupakan tambahan opsional saja. Yuk, Mari kita simak masing-masing penjelasannya berikut ini.
Orientation
Pada bagian orientation ini berisi pengenalan tokoh, karakter, latar, tempat, waktu dan inti cerita yang akan Anda buat.
Complication
Complication berisi tentang konflik atau permasalahan yang terjadi dalam cerita teks narrative. Mulai dari awal mula terjadinya konflik hingga klimaksnya dapat Anda masukkan pada bagian ini.
Umumnya terdapat empat jenis konflik yang perlu Anda perhatikan, yaitu:
- Physical: konflik secara fisik yang terjadi antar tokoh.
- Natural: konflik antara tokoh cerita dengan hal-hal yang berkaitan dengan fenomena atau kekuatan alam.
- Social: adanya konflik kepentingan yang berbeda antara tokoh yang satu dengan tokoh lainnya.
- Psychological: timbulnya konflik atau pertentangan dalam pikiran dan diri tokoh itu sendiri.
Evaluation
Dibagian ini biasanya penulis menyisipkan penilaian dan evaluasi tentang konflik yang terjadi dalam cerita. Namun ini hanya bersifat opsional atau tidak wajib.
Resolution
Resolution merupakan bagian yang berisi solusi permasalahan atau konflik yang terjadi dalam text narrative. Disini bisa Anda buat apakah akan berakhir Bahagia atau malah sebaliknya.
Dalam beberapa teks narrative yang bergenre misteri, ada penulis yang biasanya “mempermainkan” pembaca dengan memberikan masalah lain di bagian resolution ini sehingga mereka tambah penasaran.
Re-orientation
Biasanya penulis memasukkan nilai-nilai atau pesan moral cerita di bagian ini. Namun ini juga bersifat opsional.
Agar lebih jelas, silahkan simak infografis berikut ini.
Language Features of Narrative Text
What are the language features of narrative text? Pertanyaan tersebut sering diajukan untuk mencari tahu tentang ciri atau unsur kebahasaan yang terdapat dalam narrative text.
Berikut ini adalah beberapa ciri narrative text:
a. Simple past tense
kalimat yang digunakan dalam narrative text harus menggunakan simple past tense. Hal ini karena apa yang diceritakan didalamnya merupakan cerita yang telah terjadi. Contoh kata kerja yang digunakan: brought, lived, killed, hunted, asked, dan sebagainya.
b. Adverb of time
kata keterangan yang digunakan seperti unco upon a time, long time ago, once, dan lain sebagainya. Umumnya adverbs tersebut diletakkan di awal kalimat atau paragraph.
c. Conjunction
Untuk menghubungkan cerita mulai dari awal hingga selesai mak dibutuhkan kata hubung. Kata hubung yang sering dipakai dalam text narrative adalah time conjunction seperti, when, suddenly, immediately, then, etc.
d. Action verbs
Kata kerja yang digunakan adalah kata kerja yang menunjukkan aksi. Tapi ingat bahwa yang digunakan adalah bentuk past dari kata kerja tersebut.
e. Specific character
Text narrative memiliki karakter tertentu yang tidak bersifat umum, misalnya Sangkurinag, Cinderella, Maling Kundang, Roro Jongrang, dan lainnya.
f. Direct speech
Agar Nampak seperti cerita yang nyata maka penulis selalu memasukkan dialog antar tokoh dalam cerita narrative dengan menggunakan direct speech. Direct speech ini harus menggunakan simple present tense.
Contoh: Maling Kundang said, “You’re not my mother”!
Contoh Narrative Text
Ada beberapa jenis text narrative yang sering kita jumpai dalam buku. Namun kita bisa mengelompokkannya ke dalam 10 jenis, yaitu:
- Adventure stories, cerita petualangan.
- Fables, cerita yang tokohnya adalah binatang, namun menunjukkan perilaku layaknya manusia seperti berbicara.
- Fairy-stories, cerita yang pada umumnya bersifat fantasi atau penuh dengan keajaiban.
- Historical narratives
- Horror stories
- Legends, cerita yang disampaikan didasarkan pada fakta-fakta, tetapi tokoh-tokohnya tidak benar-benar ada.
- Myth, ceritanya mencoba untuk menjelaskan tentang dunia dan bagaimana kita harus menyikapinya.
- Mysteries
- Science fiction
- Slice of life
Setelah Anda memahami segala aspek yang dibutuhkan dalam penyusunan narrative text, mari kita perhatikan contoh narrative text berikut ini.
Contoh narrative text tersebut akan kita analisis berdasarkan struktur teks naratif yang telah kita bahas tadi.
Contoh Narrative Text tentang Fable beserta terjemahannya
The Rabbit and the Turtle
One day a rabbit was boasting about how fast he could run. He was laughing at the turtle for being so slow.
Much to the rabbit’s surprise, the turtle challenged him to a race. The rabbit thought this was a good joke and accepted the challenge. The fox was to be the umpire of the race. As the race began, the rabbit raced way ahead of the turtle, just like everyone thought.
The rabbit got to the halfway point and could not see the turtle anywhere. He was hot and tired and decided to stop and take a short nap. All this time the turtle kept walking step by step by step.
He never quit no matter how hot or tired he got. He just kept going.
However, the rabbit slept longer than he had thought and woke up. He could not see the turtle anywhere! He went at full-speed to the finish line but found the turtle there waiting for him.
Terjemahan
Kelinci dan Kura-kura
Suatu hari seekor kelinci membual tentang kecepatannya dalam berlari. Diamenertawakan kura-kura karena begitu lambat.
Kelinci itu begitu terkejut karena ternyata kura-kura berani menantangnya untuk berlari. Kelinci pikir ini lelucon dan akhirnya menerima tantangan itu. Dalam lomba lari itu, seekor rubah adalah wasitnya. Seperti yang sudah dibayangkan banyak pihak. saat balapan dimulai, kelinci berlari jauh di depan kura-kura.
Kelinci sudah sampai setengah perlombaan dan tidak bisa melihat kura-kura bisa menyusulnya. Saat itu cuaca panas dan melelahkan, kelinci itu memutuskan untuk berhenti dan tidur sejenak.
Saat itu kura-kura terus berjalan selangkah demi selangkah demi selangkah lagi. Dia tidak pernah berhenti tidak peduli seberapa panas atau betapah melelahkannya. Dia terus berjalan.
Namun, kelinci tidur kelamaan dari perkiraanya. Ketika terbangun, dia tidak melihat kura-kura dimana pun. Dia lari dengan kecepatan penuh menuju garis finish tetapi mendapati kura-kura sudah menunggunya disana.
Pesan Moral Value dari Cerita Fable the Rabbit and the Turtle
Lawan yang lemah kalau diremehan bisa berubah menjadi lawan yang tak bisa terkalahkan. Jangan pernah underestimate kepada siapapun. Orang yang tampangnya biasa saja, mungkin ternyata menyimpan potensi yang lebih besar dari pada kita.
Contoh Narrative Text tentang Fairly Tales
Read text carefully and see the translation
Once upon a time, there was a kind princess who lived in a big palace. She liked to help poor people. She often visited the poor people’s homes and brought some foods and clothes for them. People loved her very much. (Orientation)
One day, the princess fell sick. She couldn’t leave her bed. She didn’t want to eat anything. Many doctors came to cure her, but they failed. It was almost a month. The princess’s condition was getting worse each day. Everyone was sad. (Complication)
Then, an old man came to the palace to cure the princess. He gave a glass of water. The princess drank the water, and soon, she didn’t feel sick anymore. After that, the princess asked about the man, and he politely answered, “I am the poor man who always get foods and clothes from you, Princess.” The princess thanked the man, and she gave him a farm to the man. Finally, the man lived happily with his family. (Resolution)
Terjemahan
Alkisah, ada seorang putri yang baik hati yang tinggal di sebuah istana besar. Dia suka membantu orang miskin. Dia sering mengunjungi rumah orang miskin dan membawa beberapa makanan dan pakaian untuk mereka. Orang-orang sangat mencintainya. (Orientasi)
Suatu hari, sang putri jatuh sakit. Dia tidak bisa meninggalkan tempat tidurnya. Dia tidak ingin makan apapun. Banyak dokter datang untuk menyembuhkannya, tetapi mereka gagal. Itu hampir sebulan. Kondisi sang putri semakin hari semakin buruk. Semua orang sedih. (Komplikasi)
Kemudian, seorang lelaki tua datang ke istana untuk menyembuhkan sang putri. Dia memberikan segelas air. Sang putri meminum air itu, dan segera, dia tidak merasa sakit lagi. Setelah itu, sang putri bertanya tentang pria itu, dan dia dengan sopan menjawab, “Saya adalah orang miskin yang selalu mendapatkan makanan dan pakaian dari Anda, Putri.” Sang putri berterima kasih kepada pria itu, dan dia memberinya sebuah peternakan untuk pria itu. Akhirnya, pria itu hidup bahagia bersama keluarganya. (Resolusi)
Contoh Narrative Text Beserta Soal Essay dan Jawaban
Nah, untuk mengetahui sejauh mana pemahaman tentang narrative text yang telah diulas secara lengkap, saatnya untuk berlatih dengan menyelesaikan contoh soal narrative text pilihan ganda berikut ini.
Read the following text then answer the questions!
1. The purpose of the text is ….
A. to invite the reader
B. to inform the reader
C. to persuade the reader
D. to entertain the reader
2. The second paragraph tells about ….
A. Kidang Garungan makes a well.
B. Kidang Garungan wants to propose Shinta Dewi.
C. Kidang Garungan comes to Sinta Dewi’s castle.
D. Kidang Garungan prepares everything for the dowries.
3. Shinta Dewi became afraid because ….
A. Kidang Garungan is very rich.
B. Kidang garungan want to marry her.
C. Kidang Garungan almost finish the well.
D. Kidang Garungan is a human with a deer head.
4. “You should make it by yourself” (paragraph 5). The italic word refers to ….
A. Shinta Dewi
B. Kidang Garungan
C. The water
D. The well
5. Analisa generic structure dari text yang berjudul The Legend of Sikidang Crater diatas!
6. Apa moral value (nilai moral) yang dapat diambil dari text diatas?
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan diatas, ada 3 poin penting untuk menguasai materi tentang narrative text yaitu definition of narrative text, generic structure and language features of narrative text.
Bagaimana, sudah bisa membuat narrative text kan? Mulai dari pengertian, struktur utama, unsur kebahasaan, jenis dan contoh soal telah kita bahas bersama. Demikian pembahasan tentang contoh narrative text beserta soal essay dan jawaban. Di artikel sebelumnya Anda juga bisa melihat pembahasan tentang Procedure Text, lho. Nantikan penjelasan tentang jenis teks lainnya bersama SyahriL.ID.
