Rincian Modal Usaha Baja Ringan, Paling Cepat Balik Modal!

Posted on

Mulai kurangnya penggunaan kayu dalam konstruksi bangunan membuat orang-orang mulai beralih dengan menggunakan baja ringan dalam banguna mereka. Tentu saja ini dapat menjadi peluang usaha yang memiliki prospek bagus untuk jangka panjang ke depannya.

Kira-kira berapa rincian modal usaha baja ringan yang mesti dipersiapkan sebelum memulai usaha ini yah?

Apa itu Baja Ringan

Baja ringan merupakan salah satu bahan bangunan yang biasanya digunakan untuk konstruksi terutama pada bagian atap bangunan. Baik itu digunakan untuk pembangunan rumah, gudang, tempat parkir, pabrik atau bangunan lain yang biasanya dibuat dalam konstruksi

Baja ringan paling sering dibentuk dari campuran seng dan aluminium. Penggunaan baja ringan akhirnya mengalami kemajuan, terutama dari segi kualitas. Semakin banyak produsen rangka baja ringan yang mengadaptasi pembuatan bahan ini dengan standar SNI (Standar Nasional Indonesia).

Dalam penggunaan baja ringan, tetap saja ada beberapa kelebihan dan kelemahan yang harus diperhatikan.
Kelebihan penggunaan baja ringan antara lain:

  1. Ringan
  2. Mudah dalam Pemasangan
  3. Kuat dan Awet
  4. Mudah dibentuk dan disambung sesuai keinginan
  5. Tegangan Tarik Tinggi

Selain memiliki kelebihan, baja ringan juga memiliki beberapa kelemahan, seperti:

  1. Harga sedikit lebih mahal
  2. Gampang terbawa angin
  3. Tampilan tampak tidak teratur
  4. Resiko Roboh cermat dalam pemasangan

Rincian Modal Usaha Baja Ringan

Rincian Modal Usaha Baja Ringan
Rincian Modal Usaha Baja Ringan

Setelah memiliki pengetahuan tentang apa itu baja ringan, Anda mulai bisa menghitung rincian modal usaha yang dibutuhkan untuk memulai bisnis ini.

Untuk rincian modal, kira-kira segini rinciannya. Ini hanyalah gambaran estimasi rincian modal usaha baja ringan. Pertama kita bedakan menjadi dua yaitu modal awal dan biaya bulanan.

Modal Awal

  • Tempat (lahan sendiri)
  • Laptop = 7.000.000
  • Printer = 3.000.000
  • Meja kursi =  4.000.000
  • Mobil pick up = 150.000.000 (baru)
  • Baja ringan C = 500 unit 50.000.000
  • Sekrup 10000 pcs = 2.500.000
  • Plat Spandek 500 unit = 50.000.000
  • Hollow 500 unit = 11.000.000
See also  10+ Distributor AC LG Jakarta Recommended!

Total 277.500.000

Biaya Bulanan

  • Gaji karyawan (3 orang) = 6.000.000
  • Pembayaran listrik = 500.000
  • Pembayaran Internet = 400.000
  • Biaya Transportasi = 500.000

Total 7.400.000

Dari pemaparan tersebut, dapat diperkirakan bahwa rincian modal usaha baja ringan secara mandiri membutuhkan modal sebesar Rp. 284.900.000.

Modalnya tergolong besar juga yah? Namun Anda dapat mendapatkan modal sebesar itu dengan mengajukan permohonan modal UMKM dari pemerintah. Lantas bagaimana jika Anda tidak sanggup mendapatkan modal sebesar itu?

Anda bisa menekan modal usaha dengan cara menjadi distributor baja ringan dari perusahaan atau agennya langsung.

Saat memutuskan untuk menjadi distributor, penting untuk mempertimbangkan produk yang tepat dari produsen. Namun banyak keuntungan yang bisa Anda manfaatkan jika sudah memiliki rekanan penjualan yang kooperatif.

Berikut keuntungan yang bisa Anda dapatkan sebagai distributor langsung dari pabrik.

1. Dapatkan harga produk yang lebih murah

Pabrik menawarkan harga yang sangat kompetitif untuk kawasan industri tempat Anda ingin bekerja. Selain itu, Anda juga dapat menjalin kemitraan eksklusif untuk menjadi satu-satunya distributor di wilayah tertentu. Ini akan menjadi nilai tambah, jadi Anda tidak perlu khawatir dengan persaingan.

2. Dapatkan dukungan langsung dari perusahaan

Umumnya, pengaturan bisnis meninggalkan pelanggan untuk menangani keluhan mereka sendiri. Lain halnya jika Anda menjadi distributor langsung pabrik. Mereka dapat menjalin kemitraan khusus untuk menangani keluhan pelanggan. Hal ini membuat lebih mudah untuk memecahkan masalah dan membuat pelanggan lebih bahagia.

3. Fokus bisnis lebih besar dan tepat sasaran

Saat menjual produk dari sektor industri, Anda lebih fokus pada pengembangannya. Anda tidak perlu menghabiskan waktu untuk meneliti produk untuk bersaing dengan pesaing. Anda bisa langsung fokus pada strategi penjualan produk yang lebih bernilai untuk target pasar yang tepat.

Estimasi Pendapatan Usaha Baja Ringan

Rincian Modal Usaha Baja Ringan

Akan lebih baik jika Anda memiliki target pendapatan dari penjualan per bulan. Usahakan untuk menjual hingga 2000 batang baja ringan/bulan.

See also  Visi Misi Alfamart: Mengenal Lebih Dekat Konsep Bisnis Retail Terkemuka di Indonesia

Rumah Tipe 45 biasanya membutuhkan 200 tulangan. Untuk mencapai tujuan, Anda perlu membeli 10 rumah tipe 45 untuk mencapai target penjualan 2000 batang/bulan.

Nah untuk penghasilan tersebut anda bisa mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 20.000 per batang. Dengan keuntungan tersebut, Anda bisa mendapatkan keuntungan sebesar 40.000.000 per bulan.

Jika modal awal dibagi menjadi 12 bulan, maka kurang lebih 23 juta/bulan. Kemudian biaya bulanannya sekitar 7 juta/bulan. Jadi, dengan modal 25 juta per bulan, Anda sudah bisa untung 10 juta/bulan.

Manfaat ini jauh lebih besar jika Anda tidak perlu membeli mobil untuk transportasi. Oke, anggap saja kita tidak membeli pikap karena sudah ada. Maka modal Anda adalah 130 juta. Dibagi dengan 12 bulan, modal Anda adalah 10 juta per bulan.

Namun, dengan modal 11 juta per bulan, Anda bisa mendapatkan keuntungan hampir 30 juta per bulan. Menyenangkan, bukan?

Artinya, jika modalnya habis selama 1 tahun. Tapi jika modal berputar cepat dalam waktu 3-6 bulan, semakin banyak keuntungan yang akan Anda dapatkan.

Rincian Modal Usaha Baja Ringan

Apalagi ketika Anda mendapatkan investor untuk membangun bisnis Anda, dijamin akan lebih cepat!

Pastikan Anda menggunakan pemasaran digital untuk memasarkan penjualan baja ringan Anda. Harus pintar mencari orang yang membutuhkan baja struktural dalam jumlah besar.

Akhir Kata

Selain kemampuan dalam mengalokasikan rincian modal usaha baja ringan, strategi pemasaran dan penjualan yang tepat juga sangat berpengaruh dalam bisnis ini. Menentukan harga baja ringan per meter berdasarkan kondisi geografis bisa menjadi tips yang tepat.

Ketika bisnis mulai berkembang, Anda bisa memulai kerjasama usaha baja ringan dengan membuka cabang di daerah lain. Demikian informasi yang dapat kami bagikan. Semoga bermanfaat.

Gravatar Image
Lulusan Pendidikan Bahasa Inggris yang berkecimpung di dunia internet sejak 2007 sebagai part-time blogger dan Educator. Tertarik dengan dunia Bisnis, Teknologi dan Bahasa Inggris pada umumnya.