Jenis-Jenis Verb dalam Bahasa Inggris

Posted on

Verb atau kata kerja merupakan salah satu komponen penting dalam bahasa Inggris. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail tentang verb dalam bahasa Inggris, mulai dari pengertian, jenis-jenis, aturan penggunaan, hingga tips praktis dalam belajar verb yang efektif. Jadi, bagi Anda yang ingin menguasai bahasa Inggris, artikel ini wajib Anda baca!

Pengertian Verb dalam Bahasa Inggris

verb dalam bahasa Inggris

Apa Itu Verb?

Verb, atau kata kerja dalam bahasa Indonesia, adalah kata yang digunakan untuk menggambarkan suatu aksi, keadaan, atau kejadian dalam kalimat. Verb merupakan bagian penting dalam struktur kalimat karena menyatakan apa yang dilakukan oleh subjek, baik berupa tindakan fisik, proses mental, atau hubungan antara subjek dengan objek atau pelengkap lainnya. Dalam bahasa Inggris, verb menjadi salah satu elemen utama yang membentuk tenses atau waktu dan juga mempengaruhi struktur kalimat secara keseluruhan.

Fungsi Verb dalam Kalimat

Dalam kalimat, verb memiliki beberapa fungsi utama sebagai berikut:

Menyatakan aksi atau aktivitas

Verb digunakan untuk menggambarkan tindakan atau aktivitas yang dilakukan oleh subjek dalam kalimat.

Contoh:

  • Dia berlari ke sekolah (He runs to school).
  • Mereka makan pizza (They eat pizza).

Menyatakan keadaan atau kondisi

Verb bisa digunakan untuk menggambarkan keadaan atau kondisi subjek.

Contoh:

  • Dia merasa bahagia (She feels happy).
  • Kucing itu tidur (The cat sleeps).

Menyatakan keberadaan atau kepemilikan

Beberapa verb digunakan untuk menyatakan keberadaan atau kepemilikan.

Contoh:

  • Buku itu ada di atas meja (The book is on the table).
  • Saya memiliki sebuah mobil (I have a car).

Menghubungkan subjek dengan predikat

Linking verb atau kata kerja penghubung digunakan untuk menghubungkan subjek dengan predikat, seperti kata sifat, kata benda, atau frasa yang menjelaskan lebih lanjut tentang subjek.

Contoh:

  • Dia adalah seorang dokter (He is a doctor).
  • Mereka menjadi teman baik (They become good friends).

Membentuk tenses dan aspek

Verb digunakan untuk menunjukkan waktu dan aspek dalam kalimat. Dalam bahasa Inggris, ada beberapa tenses yang digunakan untuk menyatakan waktu, seperti simple present, simple past, present continuous, dan sebagainya.

Contoh:

  • Saya akan pergi ke bioskop besok (I will go to the cinema tomorrow).
  • Kami sedang belajar bahasa Inggris (We are learning English).

Verb memiliki fungsi yang sangat penting dalam kalimat dan berperan dalam menyampaikan informasi tentang apa yang terjadi, kapan terjadi, dan siapa yang terlibat dalam suatu kejadian atau situasi.

Jenis-jenis Verb dalam Bahasa Inggris

verb dalam bahasa Inggris

Action Verbs

Action Verbs atau kata kerja aksi adalah jenis verb yang digunakan untuk menyatakan suatu tindakan atau aktivitas yang dilakukan oleh subjek dalam kalimat. Action Verbs menggambarkan aksi fisik atau mental dan membantu kita untuk memahami apa yang terjadi dalam suatu situasi atau peristiwa. Action Verbs dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu Transitive Verbs dan Intransitive Verbs.

Transitive Verbs (Kata Kerja Transitif)

Transitive Verbs adalah action verbs yang memerlukan objek langsung untuk melengkapi makna kalimat. Objek langsung ini menerima tindakan dari subjek dan biasanya berupa kata benda, frasa kata benda, atau kalimat benda.

Contoh:

  • Mereka membaca buku (They read a book).
    Di sini, “membaca” adalah transitive verb dan “buku” adalah objek langsung yang menerima tindakan dari “mereka”.
  • Ibu memasak makan malam (Mom cooks dinner).
    Di sini, “memasak” adalah transitive verb dan “makan malam” adalah objek langsung yang menerima tindakan dari “ibu”.

Intransitive Verbs (Kata Kerja Intransitif)

Intransitive Verbs adalah action verbs yang tidak memerlukan objek langsung untuk melengkapi makna kalimat. Intransitive Verbs hanya memiliki subjek dan verb tanpa melibatkan objek langsung.

Contoh:

  • Anak-anak bermain (The children play).
    Di sini, “bermain” adalah intransitive verb yang tidak memerlukan objek langsung untuk melengkapi kalimat.
  • Burung-burung terbang (The birds fly).
    Di sini, “terbang” adalah intransitive verb yang tidak memerlukan objek langsung untuk melengkapi kalimat.
See also  Pengertian Descriptive Text dalam Bahasa Inggris

Dalam beberapa kasus, ada action verbs yang bisa berfungsi sebagai transitive dan intransitive verbs tergantung pada konteks kalimat.

Contoh:

  • Dia menulis (She writes). – Intransitive
  • Dia menulis surat (She writes a letter). – Transitive

Pemahaman tentang action verbs, baik transitive maupun intransitive, penting untuk membantu kita dalam memahami struktur kalimat dan menyampaikan informasi dengan jelas dan akurat dalam bahasa Inggris.

Linking Verbs

Linking Verbs atau Kata Kerja Penghubung adalah jenis verb yang digunakan untuk menghubungkan subjek dengan predikat dalam kalimat. Predikat ini berfungsi untuk memberikan informasi atau menjelaskan lebih lanjut tentang subjek, seperti kondisi, sifat, atau identitas. Linking Verbs tidak menunjukkan tindakan atau aktivitas, melainkan menggambarkan keadaan atau hubungan antara subjek dan predikat.

Beberapa contoh umum dari Linking Verbs adalah:

  • To be (am, is, are, was, were, be, being, been)
  • To become (become, becomes, became)
  • To seem (seem, seems, seemed)

Berikut ini adalah beberapa contoh penggunaan Linking Verbs dalam kalimat:

  • Dia adalah seorang guru (He is a teacher).
    Di sini, “adalah” (is) menghubungkan subjek “dia” dengan predikat “seorang guru” yang menjelaskan identitas subjek.
  • Mereka menjadi teman baik (They become good friends).
    Di sini, “menjadi” (become) menghubungkan subjek “mereka” dengan predikat “teman baik” yang menjelaskan hubungan antara subjek.
  • Cuaca terasa panas hari ini (The weather seems hot today).
    Di sini, “terasa” (seems) menghubungkan subjek “cuaca” dengan predikat “panas” yang menjelaskan kondisi subjek.

Penting untuk diingat bahwa Linking Verbs tidak selalu menggambarkan aksi, tetapi lebih kepada keadaan atau hubungan. Oleh karena itu, dalam membaca atau menyusun kalimat, pemahaman tentang Linking Verbs akan membantu kita dalam membedakan antara aksi dan keadaan serta menyampaikan informasi dengan lebih tepat dan jelas dalam bahasa Inggris.

Auxiliary Verbs

Auxiliary Verbs, atau Kata Bantu dalam bahasa Indonesia, adalah jenis verb yang digunakan untuk membantu verb utama dalam kalimat dengan menyediakan informasi tambahan tentang waktu, mood, atau suara (aktif atau pasif). Auxiliary Verbs biasanya digunakan bersama dengan verb utama dalam bentuk infinitive, gerund, atau participle.

Auxiliary Verbs dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu Primary Auxiliary Verbs dan Modal Auxiliary Verbs.

Primary Auxiliary Verbs (Kata Bantu Primer)

Primary Auxiliary Verbs terdiri dari “to be” (am, is, are, was, were, be, being, been), “to have” (have, has, had), dan “to do” (do, does, did). Primary Auxiliary Verbs digunakan untuk membentuk berbagai bentuk tenses, aspek, dan suara dalam bahasa Inggris.

Contoh:

  • Saya sedang makan (I am eating).
    Di sini, “sedang” (am) adalah primary auxiliary verb yang digunakan untuk membentuk present continuous tense.
  • Kami telah selesai mengerjakan tugas (We have finished the assignment).
    Di sini, “telah” (have) adalah primary auxiliary verb yang digunakan untuk membentuk present perfect tense.

Modal Auxiliary Verbs (Kata Bantu Modal)

Modal Auxiliary Verbs adalah kata bantu yang digunakan untuk menyatakan kemungkinan, izin, kemampuan, atau kewajiban. Beberapa contoh Modal Auxiliary Verbs meliputi can, could, may, might, will, would, shall, should, must, dan ought to.

Contoh:

  • Anda bisa mengemudi setelah mendapatkan SIM (You can drive after getting a license).
    Di sini, “bisa” (can) adalah modal auxiliary verb yang menyatakan kemampuan.
  • Saya harus pergi ke dokter (I must go to the doctor).
    Di sini, “harus” (must) adalah modal auxiliary verb yang menyatakan kewajiban.

Pemahaman tentang Auxiliary Verbs, baik primary maupun modal, sangat penting dalam pembentukan kalimat yang benar dan tepat dalam bahasa Inggris. Auxiliary Verbs membantu kita untuk menyampaikan informasi tentang waktu, mood, atau suara dengan lebih jelas dan akurat.

Aturan Penggunaan Verb dalam Bahasa Inggris

Dalam bahasa Inggris, ada beberapa aturan penting yang harus diperhatikan saat menggunakan verb. Berikut ini adalah beberapa aturan penggunaan verb dalam bahasa Inggris:

Verb Agreement

Verb agreement adalah aturan yang mengatur kesesuaian antara subjek dan verb dalam kalimat. Dalam bahasa Inggris, verb harus disesuaikan dengan jumlah (singular atau plural) dari subjeknya.

Contoh:

  • Dia berbicara (He talks).
  • Mereka berbicara (They talk).

Perhatikan bahwa verb “talk” berubah menjadi “talks” ketika digunakan dengan subjek tunggal seperti “He”.

Tenses

Tenses adalah aturan yang mengatur waktu kejadian atau situasi yang digambarkan oleh verb dalam kalimat. Dalam bahasa Inggris, ada 12 tenses yang digunakan untuk menyatakan waktu, seperti simple present, simple past, present continuous, dan sebagainya.

Contoh:

  • Saya makan (I eat) – Simple Present
  • Saya makan kemarin (I ate yesterday) – Simple Past

Active and Passive Voice

Suara aktif dan pasif adalah aturan yang mengatur bagaimana subjek dan objek dalam kalimat berinteraksi dengan verb. Dalam suara aktif, subjek melakukan tindakan yang diungkapkan oleh verb. Sementara itu, dalam suara pasif, subjek menerima tindakan dari verb.

Contoh:

  • Saya membuka pintu (I open the door) – Active Voice
  • Pintu dibuka oleh saya (The door is opened by me) – Passive Voice
See also  30 Contoh Soal Label Makanan dalam Bahasa Inggris Lengkap dengan Kunci Jawaban

Regular and Irregular Verbs

Dalam bahasa Inggris, ada verb yang mengikuti aturan umum dalam perubahan bentuk (regular verbs) dan ada juga verb yang tidak mengikuti aturan umum (irregular verbs). Regular verbs biasanya membentuk bentuk past tense dan past participle dengan menambahkan “-ed” pada akhir verb.

Contoh:

  • Work – Worked – Worked
  • Talk – Talked – Talked

Sedangkan irregular verbs memiliki bentuk past tense dan past participle yang berbeda dari bentuk dasarnya.

Contoh:

  • Go – Went – Gone
  • See – Saw – Seen

Memahami aturan penggunaan verb dalam bahasa Inggris sangat penting untuk menyusun kalimat yang benar dan tepat. Dengan menguasai aturan-aturan ini, kita akan mampu berkomunikasi dengan lebih efektif dan akurat dalam bahasa Inggris.

Tips Praktis Belajar Verb dalam Bahasa Inggris

Berikut ini adalah beberapa tips praktis untuk belajar verb dalam bahasa Inggris:

1. Pelajari dasar-dasar verb

Mulailah dengan mempelajari dasar-dasar verb, seperti pengertian, jenis, dan fungsi verb dalam kalimat. Hal ini akan membantu Anda memahami peran verb dalam bahasa Inggris dan bagaimana menggunakannya dengan benar.

2. Kuasai verb agreement

Pastikan Anda menguasai aturan verb agreement agar dapat menyusun kalimat yang benar dan tepat. Ingatlah untuk selalu menyesuaikan verb dengan jumlah (singular atau plural) dari subjek dalam kalimat.

3. Pelajari regular dan irregular verbs

Latihlah penggunaan regular dan irregular verbs dengan membuat daftar dan menghafal bentuk-bentuk verb yang berbeda (base form, past tense, dan past participle). Ini akan membantu Anda menguasai perubahan bentuk verb dalam berbagai tenses.

4. Latihan dengan contoh kalimat

Buatlah contoh kalimat dengan menggunakan verb yang telah Anda pelajari. Hal ini akan membantu Anda mempraktikkan penggunaan verb dalam konteks yang sesungguhnya dan meningkatkan pemahaman Anda tentang cara kerja verb dalam kalimat.

5. Praktikkan tenses

Pelajarilah 12 tenses dalam bahasa Inggris dan praktikkan penggunaan verb dalam berbagai bentuk tenses. Latihan ini akan membantu Anda menguasai perubahan bentuk verb sesuai dengan waktu kejadian atau situasi yang digambarkan.

6. Pahami active dan passive voice

Pelajarilah perbedaan antara active dan passive voice serta cara mengubah suara aktif menjadi suara pasif dalam kalimat. Ini akan memperkaya keterampilan Anda dalam menyusun kalimat yang bervariasi dan lebih kompleks.

7. Baca dan dengarkan

Banyak membaca dan mendengarkan materi dalam bahasa Inggris, seperti buku, artikel, podcast, atau video, akan membantu Anda terbiasa dengan penggunaan verb dalam konteks nyata. Perhatikan bagaimana verb digunakan dalam kalimat dan coba tiru cara penulis atau pembicara menggunakan verb.

8. Berlatih berbicara dan menulis

Praktikkan berbicara dan menulis dalam bahasa Inggris setiap hari untuk mengasah keterampilan Anda dalam menggunakan verb. Ajak teman atau keluarga untuk berbicara dalam bahasa Inggris, atau tulislah jurnal, surat, atau artikel untuk melatih penggunaan verb dalam kalimat yang benar dan tepat.

9. Jangan takut melakukan kesalahan

Kesalahan adalah bagian penting dari proses belajar. Jangan takut untuk membuat kesalahan saat menggunakan verb, tetapi pastikan untuk belajar dari kesalahan tersebut dan terus berlatih hingga Anda menguasai penggunaan verb dengan baik.

10. Konsisten dan sabar

Belajar verb dalam bahasa Inggris memerlukan waktu dan usaha. Jadilah konsisten dalam belajar dan berlatih, serta bersabar dengan kemajuan yang Anda capai. Ingatlah bahwa penguasaan verb akan meningkat seiring dengan waktu dan latihan yang terus menerus.

Kesimpulan

Menguasai jenis-jenis verb dalam bahasa Inggris memang memerlukan waktu dan usaha. Namun, dengan pemahaman yang baik tentang konsep dasar, jenis-jenis verb, aturan penggunaan, dan tips praktis yang telah dibahas dalam artikel ini, Anda akan semakin siap untuk menghadapi berbagai situasi dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris. Teruslah berlatih dan tingkatkan pemahaman Anda tentang verb dalam bahasa Inggris, dan pastikan untuk kembali ke artikel ini jika Anda membutuhkan referensi atau panduan. Selamat belajar

FAQs tentang Verb dalam Bahasa Inggris

Apakah perbedaan antara regular verbs dan irregular verbs?

Regular verbs adalah kata kerja yang bentuk past tense dan past participle-nya dibentuk dengan menambahkan akhiran “-ed” pada bentuk dasarnya. Contoh: work (worked, worked), talk (talked, talked). Sementara irregular verbs adalah kata kerja yang bentuk past tense dan past participle-nya tidak mengikuti aturan umum dan berubah menjadi bentuk yang berbeda. Contoh: go (went, gone), see (saw, seen).

Bagaimana cara mengidentifikasi linking verbs?

Linking verbs adalah kata kerja yang menghubungkan subjek dengan predikat untuk memberikan informasi atau menjelaskan lebih lanjut tentang subjek, seperti kondisi, sifat, atau identitas. Beberapa contoh umum linking verbs adalah “to be” (am, is, are, was, were, be, being, been), “to become” (become, becomes, became), dan “to seem” (seem, seems, seemed). Jika kata kerja dalam kalimat tidak menyatakan aksi melainkan menggambarkan keadaan atau hubungan, kemungkinan itu adalah linking verb.

Bagaimana menggabungkan auxiliary verbs dengan main verbs?

Auxiliary verbs digunakan bersama main verbs untuk menyediakan informasi tambahan tentang waktu, mood, atau suara. Untuk menggabungkan auxiliary verbs dengan main verbs, letakkan auxiliary verb sebelum main verb dalam bentuk infinitive, gerund, atau participle. Contoh: I am eating (Saya sedang makan), She must go (Dia harus pergi).

Apa itu phrasal verbs dan bagaimana menggunakannya?

Phrasal verbs adalah kombinasi dari verb dan preposisi atau adverb yang membentuk makna baru dan berbeda dari verb aslinya. Untuk menggunakan phrasal verbs, pastikan Anda memahami makna dari kombinasi verb dan partikel tersebut, serta urutan yang benar. Contoh: get up (bangun), look after (merawat), dan turn down (menolak).

Apakah verb dalam bahasa Inggris selalu memiliki objek?

Tidak semua verb dalam bahasa Inggris memerlukan objek. Ada verb yang disebut intransitive verbs yang tidak memerlukan objek langsung untuk melengkapi makna kalimat. Contoh: sleep (tidur), run (berlari), dan swim (berenang). Sementara itu, transitive verbs adalah verb yang memerlukan objek langsung untuk melengkapi makna kalimat. Contoh: read (membaca), cook (memasak), dan write (menulis).

Gravatar Image
Lulusan Pendidikan Bahasa Inggris yang berkecimpung di dunia internet sejak 2007 sebagai part-time blogger dan Educator. Tertarik dengan dunia Bisnis, Teknologi dan Bahasa Inggris pada umumnya.